Langkah Kerja
Anda akan memasang kabel dan melakukan konfigurasi jaringan, dimulai dengan menghubungkan sumber internet (ISP) ke switch menggunakan kabel UTP, kemudian meneruskannya ke converter FO 6 port menggunakan kabel LAN, lalu ke converter LAN to FO menggunakan kabel FO, dan akhirnya menuju ke router melalui kabel UTP ke port 1 (WAN). Router akan dikonfigurasi secara dynamic agar dapat mendistribusikan internet dari ISP ke port 2 dan port 3 sesuai dengan IP address berdasarkan nomor absensi masing-masing. Port 2 router akan terhubung ke access point menggunakan kabel UTP, sedangkan port 3 router akan disambungkan ke laptop melalui kabel LAN, di mana Anda akan melakukan konfigurasi access point secara static sesuai dengan IP address absensi masing-masing, termasuk pengaturan keamanannya. Sebagai hasil akhir, Anda akan melakukan pengujian kecepatan internet pada laptop menggunakan kabel LAN dan koneksi wireless dari access point, memastikan jaringan berfungsi dengan optimal.
Internet Service Provider (ISP): Pengertian dan Fungsinya
Pengertian ISP:
ISP adalah perusahaan atau organisasi yang menyediakan layanan akses internet kepada pengguna, baik itu individu, bisnis, atau organisasi lainnya. ISP memungkinkan pengguna untuk terhubung ke internet, biasanya melalui berbagai teknologi seperti kabel, fiber optik, DSL, satelit, atau jaringan seluler.
Perusahaan atau organisasi yang menyediakan layanan koneksi internet kepada pengguna, baik untuk individual (perorangan) maupun instansi (seperti sekolah, kantor, atau perusahaan). ISP memungkinkan perangkat pengguna untuk terhubung ke jaringan internet global melalui berbagai teknologi, seperti kabel, fiber optik, jaringan seluler, atau satelit. Tanpa ISP, kita tidak bisa mengakses situs web, media sosial, email, atau layanan cloud.
Selain memberikan akses internet, ISP juga menawarkan berbagai inovasi layanan tambahan seperti web hosting, penyimpanan cloud, pengamanan jaringan, hingga layanan IPTV. Layanan ini disesuaikan dengan kebutuhan pengguna, baik skala kecil (individu) maupun besar (perusahaan). Keandalan, kecepatan, dan integrasi layanan menjadi faktor penting dalam memilih ISP, terutama untuk pengguna profesional atau bisnis yang membutuhkan konektivitas stabil dan cepat setiap saat.
-
Menyediakan koneksi internet untuk rumah, kantor, atau perangkat mobile.
-
Menyediakan layanan tambahan seperti email, web hosting, layanan cloud, dan keamanan jaringan.
-
Mengatur lalu lintas data dari dan ke pengguna melalui jaringan mereka.
-
Memberikan alamat IP kepada pengguna agar bisa dikenali di internet.
Switch: Pengertian dan Fungsinya
Pengertian Switch:
Switch adalah perangkat jaringan yang berfungsi untuk menghubungkan beberapa perangkat komputer dalam satu jaringan lokal (LAN) dan memungkinkan mereka untuk saling bertukar data secara efisien.
Switch adalah perangkat jaringan yang berfungsi untuk menghubungkan beberapa perangkat komputer dalam satu jaringan lokal (LAN) dan memungkinkan pertukaran data antar perangkat tersebut secara efisien. Switch bekerja dengan cara menerima data dari satu perangkat, lalu meneruskannya hanya ke perangkat tujuan berdasarkan alamat MAC (Media Access Control). Berbeda dengan hub yang mengirimkan data ke semua perangkat, switch lebih cerdas karena hanya mengirimkan data ke perangkat yang dimaksud, sehingga mengurangi lalu lintas jaringan yang tidak perlu dan meningkatkan performa.
Switch bekerja pada Layer 2 (Data Link Layer) dalam model OSI, meskipun ada juga Layer 3 Switch yang memiliki kemampuan routing seperti router. Dalam lingkungan jaringan modern, switch digunakan untuk membentuk infrastruktur jaringan yang stabil dan cepat, baik di rumah, kantor, maupun pusat data. Kemampuan switch untuk melakukan komunikasi full-duplex (mengirim dan menerima data secara bersamaan) menjadikannya komponen penting dalam sistem jaringan yang handal dan efisien.
- Menghubungkan banyak perangkat dalam jaringan LAN.
- Mentransmisikan data secara efisien.
- Mengurangi collision (tabrakan data).
- Mendukung komunikasi full duplex.
- Meningkatkan keamanan jaringan.
- Memisahkan segmen jaringan
Perangkat jaringan yang digunakan untuk menghubungkan beberapa komputer atau perangkat lain dalam satu jaringan lokal (LAN). Hub bekerja dengan cara menerima sinyal data dari satu perangkat, lalu menyebarkannya ke semua port atau perangkat lain yang terhubung. Perangkat yang dituju akan mengenali dan menerima data tersebut, sementara sisanya akan mengabaikannya. Karena tidak bisa membedakan tujuan data, hub sering menyebabkan collision atau tabrakan data, terutama jika banyak perangkat aktif secara bersamaan.
Hub bekerja pada Layer 1 (Physical Layer) dalam model OSI dan tidak memiliki kemampuan untuk memproses atau menyaring data. Ini membuat hub menjadi perangkat jaringan yang sederhana, namun kurang efisien jika dibandingkan dengan switch. Dalam praktik modern, penggunaan hub mulai ditinggalkan dan digantikan oleh switch yang lebih cerdas dan efisien dalam mengelola lalu lintas jaringan.
Fungsi HUB:
- Menghubungkan beberapa perangkat dalam satu jaringan lokal (LAN).
- Meneruskan sinyal data dari satu perangkat ke semua perangkat lain yang terhubung.
- Memperluas jaringan dengan menambah jumlah perangkat yang dapat terhubung.
- Menghubungkan perangkat yang menggunakan media transmisi yang sama.
- Membuat komunikasi dasar antar perangkat dalam jaringan kecil
Router adalah perangkat jaringan yang berfungsi untuk menghubungkan dua atau lebih jaringan komputer yang berbeda, seperti jaringan lokal (LAN) dengan jaringan luas (WAN) atau internet. Router mengatur lalu lintas data dengan menentukan jalur terbaik agar data bisa sampai ke tujuan dengan efisien. Perangkat ini bekerja pada Layer 3 (Network Layer) dalam model OSI, yang memungkinkan router untuk membaca alamat IP dari paket data dan meneruskannya sesuai rute terbaik.
Selain menghubungkan jaringan, router juga memiliki fungsi penting dalam mengelola alamat IP dan mengatur pengalamatan melalui fitur seperti Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) yang secara otomatis memberikan alamat IP ke perangkat yang terhubung. Router juga menyediakan fitur keamanan seperti firewall dan Network Address Translation (NAT) yang membantu melindungi jaringan internal dari akses luar yang tidak diinginkan.
Dalam penggunaan sehari-hari, router sering digunakan di rumah, kantor, maupun pusat data untuk menghubungkan berbagai perangkat ke internet. Router memungkinkan beberapa perangkat berbagi koneksi internet yang sama dan memastikan data yang masuk dan keluar dari jaringan dapat berjalan dengan lancar dan aman.
Fungsu Router:
- Menghubungkan beberapa jaringan berbeda (misalnya LAN ke internet atau LAN ke LAN).
- Meneruskan paket data berdasarkan alamat IP dengan memilih jalur terbaik (routing).
- Membagi koneksi internet ke beberapa perangkat dalam jaringan lokal.
- Mengatur alamat IP melalui layanan DHCP untuk perangkat yang terhubung.
- Meningkatkan keamanan jaringan dengan fitur firewall dan Network Address Translation (NAT).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar