Selasa, 28 Oktober 2025

DAFTAR 5 PERUSAHAAN BESERTA IP ADDRESS,KELAS IP, DAN SUBNET MASK

 

DAFTAR 5 PERUSAHAAN BESERTA IP ADDRESS,KELAS IP, DAN SUBNET MASK DENGAN PREFIK /26

NoNama PerusahaanIP AddressKelas IPPrefixSubnet MaskNetwork AddressBroadcast AddressJumlah Host (Usable)
1PT. Maju Sejahtera192.168.10.0Kelas C/26255.255.255.192192.168.10.0192.168.10.6362
2CV. Sinar Abadi172.16.5.0Kelas B/26255.255.255.192172.16.5.0172.16.5.6362
3PT. Nusantara Network10.10.20.0Kelas A/26255.255.255.19210.10.20.010.10.20.6362
4PT. Cipta Mandiri192.168.50.64Kelas C/26255.255.255.192192.168.50.64192.168.50.12762
5CV. Global Media172.20.1.64Kelas B/26255.255.255.192172.20.1.64172.20.1.12762

WILDCARD MASK

 

WILDCARD MASK

 


1. Pengertian Wildcard Mask

Wildcard Mask adalah kebalikan (inverse) dari subnet mask.
Kalau subnet mask menunjukkan bagian network dan bagian host,
maka wildcard mask menunjukkan bagian mana yang boleh berubah (host) dan bagian mana yang harus sama (network).

Rumus sederhana:

Wildcard = 255.255.255.255 − Subnet Mask


2. Fungsi Wildcard Mask

Wildcard mask digunakan terutama dalam Access Control List (ACL) dan routing protokol (seperti OSPF) di perangkat jaringan (misalnya router Cisco).

 Contoh fungsi:

  • Menentukan alamat jaringan mana yang diizinkan atau ditolak (pada ACL).

  • Menentukan jaringan mana yang akan diiklankan (advertised) oleh router.


3. Contoh Perhitungan

Misalnya subnet mask = 255.255.255.0 (/24)
Maka:

255.255.255.255 - 255.255.255.0 ---------------- = 0.0.0.255

Jadi wildcard mask-nya = 0.0.0.255


4. Contoh Lain

Subnet MaskCIDRWildcard MaskPenjelasan
255.0.0.0/80.255.255.255Semua IP dari 10.0.0.0–10.255.255.255
255.255.0.0/160.0.255.255Semua IP dalam satu kelas-B subnet
255.255.255.0/240.0.0.255Semua IP dalam satu kelas-C subnet
255.255.255.128/250.0.0.127128 alamat IP (0–127)
255.255.255.192/260.0.0.6364 alamat IP
255.255.255.224/270.0.0.3132 alamat IP
255.255.255.240/280.0.0.1516 alamat IP
255.255.255.248/290.0.0.78 alamat IP
255.255.255.252/300.0.0.34 alamat IP (biasanya point-to-point)

5. Contoh Penggunaan di Cisco

Misalnya kamu mau mengizinkan jaringan 192.168.10.0/24 melewati ACL:

access-list 10 permit 192.168.10.0 0.0.0.255

Artinya: semua IP dari 192.168.10.0 sampai 192.168.10.255 diizinkan.

Atau kalau cuma mau izinkan subnet /30 (4 alamat) misalnya 192.168.10.4/30:

access-list 10 permit 192.168.10.4 0.0.0.3

6. Cara Cepat Mengubah Subnet Mask ke Wildcard

Gunakan cara cepat per oktet:

Subnet OktetWildcard Oktet
2550
2541
2523
2487
24015
22431
19263
128127
0255

Contoh:
Subnet Mask = 255.255.255.224
 Wildcard = 0.0.0.31


7. Kesimpulan

  • Wildcard mask adalah kebalikan dari subnet mask.

  • Digunakan untuk ACL, routing, dan filter jaringan.

  • Rumus cepat: Wildcard = 255.255.255.255 − Subnet Mask.

  • Membantu router tahu alamat mana yang masuk dalam satu jaringan.

VLSM (Variable Length Subnet Mask) dalam Pengaturan IP Address

 

PENERAPAN VLSM DALAM PENGATURAN IP ADDRESS


1. Pengertian VLSM

VLSM (Variable Length Subnet Mask) adalah teknik pembagian subnet dengan panjang subnet mask yang berbeda-beda sesuai kebutuhan jumlah host di setiap jaringan.
Artinya: tidak semua subnet harus memiliki ukuran yang sama — bisa besar, bisa kecil, tergantung kebutuhan.

Tujuan utama:

  • Menghemat IP Address (tidak boros).

  • Menyesuaikan jumlah host pada tiap subnet secara efisien.

  • Membuat struktur jaringan lebih rapi dan terencana.


2. Contoh Masalah (Tanpa VLSM)

Misalnya kamu punya jaringan:
192.168.10.0/24
Total host tersedia = 254

Kamu butuh subnet untuk:

  • A. 100 host

  • B. 50 host

  • C. 25 host

  • D. 10 host

Kalau pakai subnet mask sama (misalnya /26 = 62 host), maka kamu harus buat 4 subnet ukuran sama (62 host).
Masalahnya: subnet A butuh 100 host → gak cukup!
Subnet D cuma butuh 10 host → terlalu besar!
Akhirnya IP banyak yang terbuang.


3. Dengan VLSM

Kita bagi subnet berdasarkan kebutuhan host terbesar → terkecil.

Langkah-langkah:

 Urutkan kebutuhan host dari terbesar ke terkecil
A (100), B (50), C (25), D (10)

 Tentukan subnet mask masing-masing

Kebutuhan HostSubnet MaskCIDRUsable Host
100255.255.255.128/25126
50255.255.255.192/2662
25255.255.255.224/2730
10255.255.255.240/2814

Alokasikan alamat IP dari jaringan utama 192.168.10.0/24

SubnetNetworkCIDRRange HostBroadcast
A192.168.10.0/25192.168.10.1 – 192.168.10.126192.168.10.127
B192.168.10.128/26192.168.10.129 – 192.168.10.190192.168.10.191
C192.168.10.192/27192.168.10.193 – 192.168.10.222192.168.10.223
D192.168.10.224/28192.168.10.225 – 192.168.10.238192.168.10.239

 Total masih dalam 1 jaringan utama /24
 Tidak ada IP yang terbuang berlebihan
 Setiap subnet sesuai kebutuhan


4. Kelebihan VLSM

  1. Efisien dalam penggunaan alamat IP.

  2. Dapat disesuaikan dengan kebutuhan jaringan yang berbeda.

  3. Cocok untuk jaringan skala besar (misal perusahaan, kampus, instansi).

  4. Dapat digunakan bersama CIDR (Classless Inter-Domain Routing) untuk routing dinamis.


5. Kekurangan VLSM

  1. Perencanaan harus cermat (kalau salah bisa tumpang tindih).

  2. Lebih kompleks daripada subnetting biasa.

  3. Membutuhkan router yang mendukung routing classless (seperti RIP v2, OSPF, EIGRP, dsb).


6. Kesimpulan

VLSM = teknik pembagian jaringan yang fleksibel dan efisien.
Dengan VLSM, tiap bagian jaringan mendapat IP sesuai kebutuhan host-nya tanpa pemborosan.
Metode ini sangat penting untuk desain jaringan perusahaan dan menjadi dasar dalam perancangan IP plan profesional.

Kelas IP Address Perusahaan

Kelas IP Address Perusahaan 

1 PT. Merah Putih Digital 203.0.113.0/24 203.0.113.0/24 255.255.255.0 203.0.113.1 sampai 203.0.113.254 203.0.113.255

2 PT. Biru Laut Teknologi 192.0.2.0/24 192.0.2.0/24 255.255.255.0 192.0.2.1 sampai 192.0.2.254 192.0.2.255

3 PT. Kuning Jaya 198.51.100.0/24 198.51.100.0/24 255.255.255.0 198.51.100.1 sampai 198.51.100.254 198.51.100.255

4 PT. Hijau Nusantara 10.10.1.0/24 10.10.1.0/24 255.255.255.0 10.10.1.1 sampai 10.10.1.254 10.10.1.255

5 PT. Sinar Timur 10.10.2.0/23 10.10.2.0/23 255.255.254.0 10.10.2.1 sampai 10.10.3.254 10.10.3.255

6 PT. Global Solusi 10.20.0.0/22 10.20.0.0/22 255.255.252.0 10.20.0.1 sampai 10.20.3.254 10.20.3.255

7 PT. Nusantara Mandiri 10.30.0.0/21 10.30.0.0/21 255.255.248.0 10.30.0.1 sampai 10.30.7.254 10.30.7.255

8 PT. Abadi Sejahtera 172.16.10.0/24 172.16.10.0/24 255.255.255.0 172.16.10.1 sampai 172.16.10.254 172.16.10.255

9 PT. Prima Teknologi 172.16.0.0/20 172.16.0.0/20 255.255.240.0 172.16.0.1 sampai 172.16.15.254 172.16.15.255

10 PT. Cepat Kirim 192.168.100.0/24 192.168.100.0/24 255.255.255.0 192.168.100.1 sampai 192.168.100.254 192.168.100.255

11 PT. Amanah Data 192.168.200.0/23 192.168.200.0/23 255.255.254.0 192.168.200.1 sampai 192.168.201.254 192.168.201.255

12 PT. Mega Corp 10.100.0.0/16 10.100.0.0/16 255.255.0.0 10.100.0.1 sampai 10.100.255.254 10.100.255.255

13 PT. WideNet 10.200.0.0/18 10.200.0.0/18 255.255.192.0 10.200.0.1 sampai 10.200.63.254 10.200.63.255

14 PT. MicroLink 10.0.0.0/28 10.0.0.0/28 255.255.255.240 10.0.0.1 sampai 10.0.0.14 10.0.0.15

15 PT. Point2Point 10.0.0.8/30 10.0.0.8/30 255.255.255.252 10.0.0.9 sampai 10.0.0.10 10.0.0.11

tanpa judul

 1. Alat -  Alat yang Diperlukan : 


1. Adapter / Penyuplai Daya



2. HTB



3. Kabel Fiber Optik



4. Konventer kabel FO (Fiber Optik) ke Kabel UTP



5. Penyedia internet berupa AccessPoint dan 2 buah Kabel UTP




2. Langkah Kerja


1. Colokkan adaptor ke sumber listrik dapat berupa roll untuk menyediakan/menyalurkan daya yang diperlukan.



2. Sambungkan adaptor tadi, 1 ke HTB, dan 1 ke Konventer Kabel FO ke UTP.





3. Gunakan Kabel FO (Fiber Optik), untuk menyambungkan antara Konventer FO ke UTP dan HTB.



4.  Sambungkan kedua kabel UTP, 1 untuk menyambungkan dari AccessPoint ke Konventer FO ke UTP dan 1 lagi untuk menyambungkan dari HTB ke Laptop.




5. Setting IP terlebih dahulu di Control panel, kemudian Konfigurasikan IP di CMD.



Selasa, 16 September 2025

Google Akses Internet dari ISP dengan Menggunakan Fiber Optik.


Langkah Kerja

Anda akan memasang kabel dan melakukan konfigurasi jaringan, dimulai dengan menghubungkan sumber internet (ISP) ke switch menggunakan kabel UTP, kemudian meneruskannya ke converter FO 6 port menggunakan kabel LAN, lalu ke converter LAN to FO menggunakan kabel FO, dan akhirnya menuju ke router melalui kabel UTP ke port 1 (WAN). Router akan dikonfigurasi secara dynamic agar dapat mendistribusikan internet dari ISP ke port 2 dan port 3 sesuai dengan IP address berdasarkan nomor absensi masing-masing. Port 2 router akan terhubung ke access point menggunakan kabel UTP, sedangkan port 3 router akan disambungkan ke laptop melalui kabel LAN, di mana Anda akan melakukan konfigurasi access point secara static sesuai dengan IP address absensi masing-masing, termasuk pengaturan keamanannya. Sebagai hasil akhir, Anda akan melakukan pengujian kecepatan internet pada laptop menggunakan kabel LAN dan koneksi wireless dari access point, memastikan jaringan berfungsi dengan optimal.



Internet Service Provider (ISP): Pengertian dan Fungsinya

Pengertian ISP:


ISP adalah perusahaan atau organisasi yang menyediakan layanan akses internet kepada pengguna, baik itu individu, bisnis, atau organisasi lainnya. ISP memungkinkan pengguna untuk terhubung ke internet, biasanya melalui berbagai teknologi seperti kabel, fiber optik, DSL, satelit, atau jaringan seluler.


Perusahaan atau organisasi yang menyediakan layanan koneksi internet kepada pengguna, baik untuk individual (perorangan) maupun instansi (seperti sekolah, kantor, atau perusahaan). ISP memungkinkan perangkat pengguna untuk terhubung ke jaringan internet global melalui berbagai teknologi, seperti kabel, fiber optik, jaringan seluler, atau satelit. Tanpa ISP, kita tidak bisa mengakses situs web, media sosial, email, atau layanan cloud.

Selain memberikan akses internet, ISP juga menawarkan berbagai inovasi layanan tambahan seperti web hosting, penyimpanan cloud, pengamanan jaringan, hingga layanan IPTV. Layanan ini disesuaikan dengan kebutuhan pengguna, baik skala kecil (individu) maupun besar (perusahaan). Keandalan, kecepatan, dan integrasi layanan menjadi faktor penting dalam memilih ISP, terutama untuk pengguna profesional atau bisnis yang membutuhkan konektivitas stabil dan cepat setiap saat.


Fungsi ISP:

  1. Menyediakan koneksi internet untuk rumah, kantor, atau perangkat mobile.

  2. Menyediakan layanan tambahan seperti email, web hosting, layanan cloud, dan keamanan jaringan.

  3. Mengatur lalu lintas data dari dan ke pengguna melalui jaringan mereka.

  4. Memberikan alamat IP kepada pengguna agar bisa dikenali di internet.


Switch: Pengertian dan Fungsinya

Pengertian Switch:

Switch adalah perangkat jaringan yang berfungsi untuk menghubungkan beberapa perangkat komputer dalam satu jaringan lokal (LAN) dan memungkinkan mereka untuk saling bertukar data secara efisien.

Switch adalah perangkat jaringan yang berfungsi untuk menghubungkan beberapa perangkat komputer dalam satu jaringan lokal (LAN) dan memungkinkan pertukaran data antar perangkat tersebut secara efisien. Switch bekerja dengan cara menerima data dari satu perangkat, lalu meneruskannya hanya ke perangkat tujuan berdasarkan alamat MAC (Media Access Control). Berbeda dengan hub yang mengirimkan data ke semua perangkat, switch lebih cerdas karena hanya mengirimkan data ke perangkat yang dimaksud, sehingga mengurangi lalu lintas jaringan yang tidak perlu dan meningkatkan performa.

Switch bekerja pada Layer 2 (Data Link Layer) dalam model OSI, meskipun ada juga Layer 3 Switch yang memiliki kemampuan routing seperti router. Dalam lingkungan jaringan modern, switch digunakan untuk membentuk infrastruktur jaringan yang stabil dan cepat, baik di rumah, kantor, maupun pusat data. Kemampuan switch untuk melakukan komunikasi full-duplex (mengirim dan menerima data secara bersamaan) menjadikannya komponen penting dalam sistem jaringan yang handal dan efisien.

Fungsi Switch:
  1. Menghubungkan banyak perangkat dalam jaringan LAN.
  2. Mentransmisikan data secara efisien.
  3. Mengurangi collision (tabrakan data).
  4. Mendukung komunikasi full duplex.
  5. Meningkatkan keamanan jaringan.
  6. Memisahkan segmen jaringan

HUB: Pengertian dan Fungsi
Pengertian Hub:

Hub adalah perangkat jaringan yang digunakan untuk menghubungkan beberapa komputer atau perangkat dalam satu jaringan lokal (LAN) dan mengirimkan data ke semua perangkat yang terhubung, tanpa memandang siapa penerima sebenarnya.

Perangkat jaringan yang digunakan untuk menghubungkan beberapa komputer atau perangkat lain dalam satu jaringan lokal (LAN). Hub bekerja dengan cara menerima sinyal data dari satu perangkat, lalu menyebarkannya ke semua port atau perangkat lain yang terhubung. Perangkat yang dituju akan mengenali dan menerima data tersebut, sementara sisanya akan mengabaikannya. Karena tidak bisa membedakan tujuan data, hub sering menyebabkan collision atau tabrakan data, terutama jika banyak perangkat aktif secara bersamaan.

Hub bekerja pada Layer 1 (Physical Layer) dalam model OSI dan tidak memiliki kemampuan untuk memproses atau menyaring data. Ini membuat hub menjadi perangkat jaringan yang sederhana, namun kurang efisien jika dibandingkan dengan switch. Dalam praktik modern, penggunaan hub mulai ditinggalkan dan digantikan oleh switch yang lebih cerdas dan efisien dalam mengelola lalu lintas jaringan.

 Fungsi HUB:

  1. Menghubungkan beberapa perangkat dalam satu jaringan lokal (LAN).
  2. Meneruskan sinyal data dari satu perangkat ke semua perangkat lain yang terhubung.
  3. Memperluas jaringan dengan menambah jumlah perangkat yang dapat terhubung.
  4. Menghubungkan perangkat yang menggunakan media transmisi yang sama.
  5. Membuat komunikasi dasar antar perangkat dalam jaringan kecil

Router: Pengertian dan Fungsinya
Pengertian Router:

Router adalah perangkat jaringan yang berfungsi untuk menghubungkan dua atau lebih jaringan komputer yang berbeda, seperti jaringan lokal (LAN) dengan jaringan luas (WAN) atau internet. Router mengatur lalu lintas data dengan menentukan jalur terbaik agar data bisa sampai ke tujuan dengan efisien. Perangkat ini bekerja pada Layer 3 (Network Layer) dalam model OSI, yang memungkinkan router untuk membaca alamat IP dari paket data dan meneruskannya sesuai rute terbaik.

Selain menghubungkan jaringan, router juga memiliki fungsi penting dalam mengelola alamat IP dan mengatur pengalamatan melalui fitur seperti Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) yang secara otomatis memberikan alamat IP ke perangkat yang terhubung. Router juga menyediakan fitur keamanan seperti firewall dan Network Address Translation (NAT) yang membantu melindungi jaringan internal dari akses luar yang tidak diinginkan.

Dalam penggunaan sehari-hari, router sering digunakan di rumah, kantor, maupun pusat data untuk menghubungkan berbagai perangkat ke internet. Router memungkinkan beberapa perangkat berbagi koneksi internet yang sama dan memastikan data yang masuk dan keluar dari jaringan dapat berjalan dengan lancar dan aman.

Fungsu Router:

  1. Menghubungkan beberapa jaringan berbeda (misalnya LAN ke internet atau LAN ke LAN).
  2. Meneruskan paket data berdasarkan alamat IP dengan memilih jalur terbaik (routing).
  3. Membagi koneksi internet ke beberapa perangkat dalam jaringan lokal.
  4. Mengatur alamat IP melalui layanan DHCP untuk perangkat yang terhubung.
  5. Meningkatkan keamanan jaringan dengan fitur firewall dan Network Address Translation (NAT).

Selasa, 09 September 2025

TB18 Konventer Bilangan dan Subnetting

T819 Ismi Elvita Khairunnisa

TB18 Indri Dwi Juliyanti

Rabu, 10 September 2025

TB18 Konverter Bilangan dan Subnetting

🔢 Konverter Bilangan

Mendukung bilangan besar & negatif dengan teknologi BigInt



✨ Hasil Konversi

🌐 Kalkulator Subnetting

Masukkan IP Address dan Prefix (CIDR)

✨ Hasil Subnetting

Hasil akan muncul di sini...

📊 Analisis IP Class

Masukkan IP Address untuk mengetahui kelasnya

✨ Hasil Analisis

Hasil akan muncul di sini...

DAFTAR 5 PERUSAHAAN BESERTA IP ADDRESS,KELAS IP, DAN SUBNET MASK

  DAFTAR 5 PERUSAHAAN BESERTA IP ADDRESS,KELAS IP, DAN SUBNET MASK DENGAN PREFIK /26 No Nama Perusahaan IP Address Kelas IP Prefix Subnet Ma...